Entri Populer

Kamis, 29 Maret 2012

belajar kepemimpinan dari Nehemia


PENGANTAR KITAB NEHEMIA
            Nehemia berasal dari bahasa Ibrani Nehemyah yang berarti kesenangan dari Allah. Ia seorang juru minuman raja yang bertugas di istana raja Persia. Ia memimpin perjalanan Israel kembali ke Yerusalem setelah pembuangan di Babilonia. Visi dan beban Nehemia adalah pembangunan kembali tembok Jerusalem sebagai lambang kekuatan politik di Israel. Selain itu, ia terbeban memulihkan kesejahteraan orang-orang yang masih tertinggal dan dalam kesusuhan besar di Jerusalem.
HAL-HAL YANG DAPAT DI PELAJARI DAN DI TELADANI ADALAH:

1 PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI VISI  (Nehemia 1:1-11)
 Visi adalah gambaran mental yang jelas tentang apa yang dapat terjadi, yang didorong oleh keyakinan terhadap apa yang seharusnya terjadi. visi ini adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin. Visilah yang memimpin para pemim-pin. Visilah yang membakar semangat dan mendorong pemimpin maju. Tidaklah heran jika Nehemia seorang juru minuman raja bisa berubah menjadi pemimpin besar karena visi Allah pada zamannya
2 KUALITAS PEMIMPIN DALAM DOA (Nehemia 2:1-10)
          Kualitas doa Nehemia sebagai pemimpin melalui ketekunan dan kebergantungannya kepada Allah. Prinsip-prinsip tersebut dapat diteladani para pemim-pin rohani pada masa kini. Tokoh Perjanjian Lama yang sangat menonjol sebagai pemimpin rohani yang dinamis adalah Nehemia. Nehemia mengawali kepemimpinnya dengan doa. Doa menjadi bagian hidup dan sikap Nehemia yang tidak dapat dipisahkan dalam melaksanakan visi Allah.
3  PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI  PERENCANAAN (Nehemia 2:11-20)
Dalam  kepemimpinan Nehemia,dia mempunyai ketelitian merencanakan dan melaksanakan visi Allah.Tuhan Yesus pernah mengingatkan bahwa siapakah diantara kamu yang mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, ... supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya. Jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia. Perencanaan itu penting namun sering diremehkan orang.




4 PEMIMPIN YANG MAMPU MENGKOORDINASI TIM
(Nehemia 3:1-32)
            Nehemia mempunyai kelebihan dalam cara mengkoordinir timnya dalam membangun tembok Yerusalem. Cara Nehemia mengkoordinir umat Isarel dapat diteladani untuk para pemimpin rohani masa kini.Tim kerja itu penting karena melibatkan lebih banyak orang sehingga memiliki lebih banyak sumber daya, ide, dan energi ketimbang satu orang individu. Tim memaksimalkan potensi seorang pemimpin dan meminimalkan kelemahan-kelemahannya. Akan tetapi, dalam pelayanan sering dijumpai Hamba Tuhan bekerja secara individu atau jika ia bekerja sama justru berakhir dengan konflik
6 PEMIMPIN YANG MENGATASI PROBLEM INTERNAL (Nehemia 5:1-19)
            Keunggulan lain dari kepemimpinan Nehemia adalah mengatasi problem internal dalam rangka melaksanakan visi Allah.  Seorang filsuf bijaksana pernah mengatakan bahwa satu-satunya hambatan yang harus diatasi oleh seekor elang untuk terbang adalah udara. Walaupun demikian kalau udara ditiadakan maka ia akan jatuh seketika. Demikian pula hambatan utama yang harus diatasi oleh perahu motor adalah air terhadap baling-baling. Jika tidak ada perlawanan perahu tidak dapat bergerak sama sekali. Hukum yang sama bahwa hambatan adalah syarat untuk sukses berlaku dalam kepemimpinan.
7 PEMIMPIN YANG SANGGUP MENGATASI PROBLEM PRIBADI (Nehemia 6:1- 19)
 Nehemia adalah seorang yang sabar dan menunggu, serta mengngandalkan Tuhan dalam mengatasi problem pribadi saat ancaman itu datang bertubi-tubi.
8 KUALITAS PEMIMPIN DALAM MENDELEGASI
 (Nehemia 7:1-28)
Seorang pemimpin yang sukses adalah pemimpin ang melahirkan seorang pemimpin. Untuk melahirkan seorang pemimpin tentunya tidak bisa langsung jadi, tetapi di mulai dari pemberian-pemberian kepercayaan yang kecil dan pendelegasian-pendelegasian. Contoh lain adalah Yitro, imam Midian pernah menasihati Musa pemimpin Israel katanya tidak baik semuanya dilakukan sendiri. Engkau akan menjadi sangat lelah baik engkau maupun bangsa Israel. Carilah orang-orang yang cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya, benci suap, dan tempatkan mereka menjadi pemimpin. Kata lain yang lebih popular adalah "the right man on the right place". Akan tetapi, sering kita temui para pemimpin kesulitan mendelegasi karena tidak memiliki sumber daya manusia yang memadai.



9 PEMIMPIN YANG MEMBANGUN ROHANI
(Nehemia 8:1-19)
kepemimpinan Nehemia dalam membangun kerohanian orang Israel setelah pembangunan tembok Yerusalem selesai.
10 KUALITAS PEMIMPIN YANG MENYADARAN ATAU MENEGUR
(Nehemia 9:1-37)
            memahami kualitas kepemimpinan Nehemia dalam menyadarkan orang Israel yang telah berlaku menyimpang dari Firman Tuhan.
11 PEMIMPIN YANG BERKOMITMEN
(Nehemia 9:38-10:39)
             Meneladani komitmen para pemimpin pada zaman Nehemia kepada Tuhan dengan berani menanggung resiko yang berat.
12 MEMIMPIN DENGAN KERELAAN
(Nehemia 11:1-36)
            Nehemia memiliki kerelaan untuk mau ditempatkan sesuai dengan peraturan yang ada. Setelah menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem pemimpin-pemimpin membuang undi untuk menentukan wilayah yang harus ditempati demikian pula NEhemia dia mendapatakan juga. Orang yang menerima undi harus rela menempati berdasarkan undian.

13  MEMIMPIN DALAM KEMURAHAN
 (Nehemia 12:1-47)     
 Kepemimpinan Nehemia dalam hal menghormati dan memperhatikan baik kepada Allah maupun para imam dan orang Lewi. Nehemia menjamin kebutuhan para imam dan para pelayan Tuhan.
14. PEMIMPIN YANG SETIA DARI PERKARA KECIL.
            Nehemia awalnya adalah hanya seorang juru minum yang mempunyai loyalitas dan tanggung jawab kepada raja Arthasasta. Namun berikutnya Ia menjadi bupati di Yudea. Seperti firman Tuhan bila setia dalam perkara kecil maka akan di percayakan ddalam perkara besar.

15. PEMIMPIN YANG SABAR (Nehemia 4;4)
            Pada waktu musuh Nehemia mengejeknya bahwa tembok yang didirikan bila ada anjing hutan lewat dan menyentuh tembok itu, maka tembok itu akan runtuh. Tetapi Nehemia sabar dan membawa permasalahan itu di dalam doanya.
16. PEMIMPIN YANG TUNDUK KEPADA OTORITAS YANG ADA DI ATASNYA.
            Tindakan Nehemia dalam mengambil keputusan tidak pernah bertentangan dengan otoritas di atasnya ini dapat dilihat dari sikapnya kepda raja Arthasasta dan raja Darius. Nehemia selalu tunduk kepada otoritas yang ada di atasnya.
17. PEMIMPIN YANG MEMBERI MOTIVASI( Nehemia 4:14)
            Nehemia adalah seorang pemimpin yang mengerti tim nya dia memberi motivasi dan semangat serta menguatkan keyakinan timnya pada Tuhan waktu mereka lemah.
18. PEMIMPIN YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO.(Nehemia 2;2-5).
            Nehemia tahu dan berani mengambil resiko dari setiap keputusan yang dilakukan. Setiap keputusan pasti mempunyai resiko tersendiri dan seorang pemimpin harus berani mengambil resiko, bila tidak berani mengambil resiko maka seorang pemimpin tidak akan pernah mengalami kemajuan.

19. PEMIMPIN YANG  MENJADI PENDENGAR YANG BAIK(Nehemia 4:10-12)
            Pada waktu bangsa kekuatan bangsa Israel merosot untuk membangun tembok merekadatang kepada nehemia dan meyampaikan semua keluahan-keluhan dan Nehemia mendengarkan mereka dan member solusi bukan malah menuntut.
20. PEMIMPIN YANG RENDAH HATI (Nehemia 2:1-10)
            Bersedia di pimpin sebelum menjadi seorang pemimpin. Sebelum Nehemia menjadi pemimpin Nehemia adalah seorang pelayan raja dan dia juga mau bekerja dan melayani di bawah kepemimpinan Ezra.
21. PEMIMPIN YANG MAU MEMBERI PUJIAN KEPADA ORANG LAIN (Nehemia7)
Setelah pembangunan tembok Yerusalem selesai Nehemia mencatat orang-orang dan di bukukan sebagai pujian kepada mereka. Bila pekerjaan di hargai meskipun itu hanya sekedar ucapan terimakasih, pasti yang melakukan pekerjaan akan merasa sukacita dan bila diberi kepercayaan lagi pasti dikerjakan dengan lebih baik.
22. PEMIMPIN YANG TIDAK MENGAMBIL KEUNTUNGAN(Nehemia 5:14-19)
            Selama dia menjadi pemimpin dalam dua belas tahun kepemimpinannya dia tidak pernah mengambil gaji yang menjadi haknya.
23. PEMIMPIN YANG BERPEGANG PADA KENYATAAN(Nehemia 4:1-3)
            Nehemia adalah seorang yang berpegang pada kenyataan. Dia tahu dan sadar bahwa banyak tantangan yang ada di hadapanya. Tetapi Nehemia merendahkan diri dihadapan Tuhan dan meminta pertolongan Tuhan. Seorang pemimpin pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan perbedaan entah itu dari luar maupun dari orang terdekatnya.
24. PEMIMPIN YANG MEMILIKI PANDANGAN JAUH KEDEPAN
            Ia menyadari bahwa tantangan dari orang-orang tertentu pasti akan muncul, jadi ia meminta surat-surat dari agar perjalanannya baik dan ia mendapatkan sumber-sumber untuk menyelesaikan tugas itu.
25. PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI SASARAN DALAM KEPEMIMPINANNYA.
            Sasaran Nehemia adalah untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang telah runtuh dan terbakar.

1 komentar:

  1. Menurut kakak..
    Nehemia 2:1-10 apa gagasan pokok utamanya?

    Sekalian lihat bloggerku: biblemu.blogspot.com

    BalasHapus