PENGANTAR
KITAB NEHEMIA
Nehemia berasal dari bahasa Ibrani Nehemyah yang berarti
kesenangan dari Allah. Ia seorang juru minuman raja yang bertugas di istana
raja Persia. Ia memimpin perjalanan Israel kembali ke Yerusalem setelah
pembuangan di Babilonia. Visi dan beban Nehemia adalah pembangunan kembali
tembok Jerusalem sebagai lambang kekuatan politik di Israel. Selain itu, ia
terbeban memulihkan kesejahteraan orang-orang yang masih tertinggal dan dalam
kesusuhan besar di Jerusalem.
HAL-HAL YANG DAPAT DI PELAJARI DAN DI TELADANI ADALAH:
1
PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI VISI (Nehemia 1:1-11)
Visi adalah gambaran mental yang jelas tentang apa yang
dapat terjadi, yang didorong oleh keyakinan terhadap apa yang seharusnya
terjadi. visi ini adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin. Visilah yang
memimpin para pemim-pin. Visilah yang membakar semangat dan mendorong pemimpin
maju. Tidaklah heran jika Nehemia seorang juru minuman raja bisa berubah
menjadi pemimpin besar karena visi Allah pada zamannya
2
KUALITAS PEMIMPIN DALAM DOA (Nehemia
2:1-10)
Kualitas doa
Nehemia sebagai pemimpin melalui ketekunan dan kebergantungannya kepada Allah.
Prinsip-prinsip tersebut dapat diteladani para pemim-pin rohani pada masa kini. Tokoh
Perjanjian Lama yang sangat menonjol sebagai pemimpin rohani yang dinamis
adalah Nehemia. Nehemia mengawali kepemimpinnya dengan doa. Doa menjadi bagian
hidup dan sikap Nehemia yang tidak dapat dipisahkan dalam melaksanakan visi
Allah.
3 PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI PERENCANAAN (Nehemia
2:11-20)
Dalam kepemimpinan Nehemia,dia mempunyai ketelitian merencanakan dan melaksanakan visi Allah.Tuhan Yesus
pernah mengingatkan bahwa siapakah diantara kamu yang mau mendirikan sebuah
menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, ... supaya jikalau ia
sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya. Jangan-jangan semua
orang yang melihatnya, mengejek dia. Perencanaan itu penting namun sering
diremehkan orang.
4
PEMIMPIN YANG MAMPU MENGKOORDINASI TIM
(Nehemia
3:1-32)
Nehemia mempunyai
kelebihan dalam cara mengkoordinir timnya dalam
membangun tembok Yerusalem. Cara Nehemia mengkoordinir umat Isarel dapat diteladani
untuk para pemimpin rohani masa kini.Tim kerja itu penting karena melibatkan
lebih banyak orang sehingga memiliki lebih banyak sumber daya, ide, dan energi
ketimbang satu orang individu. Tim memaksimalkan potensi seorang pemimpin dan
meminimalkan kelemahan-kelemahannya. Akan tetapi, dalam pelayanan sering
dijumpai Hamba Tuhan bekerja secara individu atau jika ia bekerja sama justru
berakhir dengan konflik
6
PEMIMPIN YANG MENGATASI PROBLEM INTERNAL (Nehemia
5:1-19)
Keunggulan lain dari kepemimpinan Nehemia adalah mengatasi
problem internal dalam rangka melaksanakan visi Allah. Seorang filsuf bijaksana pernah mengatakan
bahwa satu-satunya hambatan yang harus diatasi oleh seekor elang untuk terbang
adalah udara. Walaupun demikian kalau udara ditiadakan maka ia akan jatuh
seketika. Demikian pula hambatan utama yang harus diatasi oleh perahu motor
adalah air terhadap baling-baling. Jika tidak ada perlawanan perahu tidak dapat
bergerak sama sekali. Hukum yang sama bahwa hambatan adalah syarat untuk sukses
berlaku dalam kepemimpinan.
7 PEMIMPIN YANG SANGGUP MENGATASI PROBLEM PRIBADI (Nehemia 6:1- 19)
Nehemia adalah seorang yang sabar dan menunggu, serta
mengngandalkan Tuhan dalam mengatasi problem pribadi
saat ancaman itu datang bertubi-tubi.
8
KUALITAS PEMIMPIN DALAM MENDELEGASI
(Nehemia
7:1-28)
Seorang pemimpin yang sukses adalah pemimpin ang melahirkan seorang pemimpin. Untuk
melahirkan seorang pemimpin tentunya tidak bisa langsung jadi, tetapi di mulai
dari pemberian-pemberian kepercayaan yang kecil dan
pendelegasian-pendelegasian.
Contoh lain
adalah Yitro, imam Midian pernah menasihati
Musa pemimpin Israel katanya tidak baik semuanya dilakukan sendiri. Engkau akan
menjadi sangat lelah baik engkau maupun bangsa Israel. Carilah orang-orang yang
cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya, benci suap, dan tempatkan mereka
menjadi pemimpin. Kata lain yang lebih popular adalah "the right man on
the right place". Akan tetapi, sering kita temui para pemimpin kesulitan
mendelegasi karena tidak memiliki sumber daya manusia yang memadai.
9
PEMIMPIN YANG MEMBANGUN ROHANI
(Nehemia 8:1-19)
kepemimpinan
Nehemia dalam membangun kerohanian orang Israel setelah pembangunan tembok
Yerusalem selesai.
10
KUALITAS PEMIMPIN YANG MENYADARAN ATAU MENEGUR
(Nehemia
9:1-37)
memahami
kualitas kepemimpinan Nehemia dalam menyadarkan orang Israel yang telah berlaku
menyimpang dari Firman Tuhan.
11
PEMIMPIN YANG BERKOMITMEN
(Nehemia
9:38-10:39)
Meneladani komitmen para pemimpin pada zaman
Nehemia kepada Tuhan dengan berani menanggung resiko yang berat.
12
MEMIMPIN DENGAN KERELAAN
(Nehemia
11:1-36)
Nehemia
memiliki kerelaan untuk mau ditempatkan sesuai dengan peraturan yang ada. Setelah
menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem pemimpin-pemimpin membuang undi
untuk menentukan wilayah yang harus ditempati demikian pula NEhemia dia
mendapatakan juga. Orang yang menerima undi harus rela menempati berdasarkan
undian.
13 MEMIMPIN DALAM KEMURAHAN
(Nehemia 12:1-47)
Kepemimpinan Nehemia dalam hal menghormati dan memperhatikan
baik kepada Allah maupun para imam dan orang Lewi. Nehemia menjamin kebutuhan
para imam dan para pelayan Tuhan.
14. PEMIMPIN YANG SETIA DARI PERKARA KECIL.
Nehemia awalnya adalah hanya seorang
juru minum yang mempunyai loyalitas dan tanggung jawab kepada raja Arthasasta.
Namun berikutnya Ia menjadi bupati di Yudea. Seperti firman Tuhan bila setia
dalam perkara kecil maka akan di percayakan ddalam perkara besar.
15. PEMIMPIN YANG SABAR (Nehemia 4;4)
Pada waktu musuh Nehemia mengejeknya
bahwa tembok yang didirikan bila ada anjing hutan lewat dan menyentuh tembok
itu, maka tembok itu akan runtuh. Tetapi Nehemia sabar dan membawa permasalahan
itu di dalam doanya.
16. PEMIMPIN YANG TUNDUK KEPADA OTORITAS YANG ADA DI
ATASNYA.
Tindakan Nehemia dalam mengambil
keputusan tidak pernah bertentangan dengan otoritas di atasnya ini dapat
dilihat dari sikapnya kepda raja Arthasasta dan raja Darius. Nehemia selalu
tunduk kepada otoritas yang ada di atasnya.
17. PEMIMPIN YANG MEMBERI MOTIVASI( Nehemia 4:14)
Nehemia adalah seorang pemimpin yang
mengerti tim nya dia memberi motivasi dan semangat serta menguatkan keyakinan
timnya pada Tuhan waktu mereka lemah.
18. PEMIMPIN YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO.(Nehemia 2;2-5).
Nehemia tahu dan berani mengambil
resiko dari setiap keputusan yang dilakukan. Setiap keputusan pasti mempunyai
resiko tersendiri dan seorang pemimpin harus berani mengambil resiko, bila
tidak berani mengambil resiko maka seorang pemimpin tidak akan pernah mengalami
kemajuan.
19. PEMIMPIN YANG
MENJADI PENDENGAR YANG BAIK(Nehemia 4:10-12)
Pada waktu bangsa kekuatan bangsa
Israel merosot untuk membangun tembok merekadatang kepada nehemia dan
meyampaikan semua keluahan-keluhan dan Nehemia mendengarkan mereka dan member
solusi bukan malah menuntut.
20. PEMIMPIN YANG RENDAH HATI (Nehemia 2:1-10)
Bersedia di pimpin sebelum menjadi
seorang pemimpin. Sebelum Nehemia menjadi pemimpin Nehemia adalah seorang
pelayan raja dan dia juga mau bekerja dan melayani di bawah kepemimpinan Ezra.
21. PEMIMPIN YANG MAU MEMBERI PUJIAN KEPADA ORANG LAIN (Nehemia7)
Setelah
pembangunan tembok Yerusalem selesai Nehemia mencatat orang-orang dan di
bukukan sebagai pujian kepada mereka. Bila pekerjaan di hargai meskipun itu
hanya sekedar ucapan terimakasih, pasti yang melakukan pekerjaan akan merasa
sukacita dan bila diberi kepercayaan lagi pasti dikerjakan dengan lebih baik.
22. PEMIMPIN YANG TIDAK MENGAMBIL KEUNTUNGAN(Nehemia
5:14-19)
Selama dia menjadi pemimpin dalam
dua belas tahun kepemimpinannya dia tidak pernah mengambil gaji yang menjadi
haknya.
23.
PEMIMPIN YANG BERPEGANG PADA KENYATAAN(Nehemia 4:1-3)
Nehemia adalah seorang yang
berpegang pada kenyataan. Dia tahu dan sadar bahwa banyak tantangan yang ada di
hadapanya. Tetapi Nehemia merendahkan diri dihadapan Tuhan dan meminta
pertolongan Tuhan. Seorang pemimpin pasti akan menghadapi berbagai tantangan
dan perbedaan entah itu dari luar maupun dari orang terdekatnya.
24. PEMIMPIN YANG MEMILIKI PANDANGAN JAUH KEDEPAN
Ia menyadari bahwa tantangan dari
orang-orang tertentu pasti akan muncul, jadi ia meminta surat-surat dari agar
perjalanannya baik dan ia mendapatkan sumber-sumber untuk menyelesaikan tugas
itu.
25. PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI SASARAN DALAM KEPEMIMPINANNYA.
Sasaran Nehemia adalah untuk
membangun kembali tembok Yerusalem yang telah runtuh dan terbakar.
Menurut kakak..
BalasHapusNehemia 2:1-10 apa gagasan pokok utamanya?
Sekalian lihat bloggerku: biblemu.blogspot.com